Saturday 20 October 2012

Cerpen ~ Antara Mengerti, dan Dimengerti

Antara Mengerti, dan Dimengerti

Sore ini gerimis. Hal yang seumur hidup paling dibenci gadis itu. Tetesan air yang jatuh dari langit seolah bangga menahannya untuk tidak terburu-buru meninggalkan kampus hari ini. Ia meraih ponsel di dalam tasnya. Membuka contac list, mencari-cari nama seseorang, kemudian menghubunginya tak sabaran.

Cerpen ~ Di Ujung Pelangi

Di Ujung Pelangi

Mungkin hanya ada satu tempat yang cocok untuk menggambarkan posisimu, di ujung pelangi. Ya, tempat yang mungkin tak satupun orang akan menemukannya. Karena pada kenyataannya pelangi tak berujung. Seperti cinta yang ku rasakan padamu...

Friday 19 October 2012

Cerpen ~ Overload Dustbin

Overload Dustbin

GUBRAK !!!
        Mungkin seisi rumah langsung memuntahkan apa yang mereka makan, atau menjatuhkan apa yang mereka pegang gara-gara bunyi itu. Dan benar saja, telingaku langsung menangkap gelombang suara seperti suara para demonstran di jalanan. Suara yang bisa langsung kutafsirkan sebagai ancaman.

Tuesday 16 October 2012

Cerpen ~ Rain Riani


Rain Riani

            “Hmm, uda hangat belum”, tanyaku sambil menggenggam erat tanganmu, tangan yang selalu dingin. Kamu hanya tersenyum simpul. Mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan sepi dan hujan turun pula. Tapi keadaan ini jadi indah karena ada kamu disampingku, Riani.

Monday 15 October 2012

Cerpen ~ Berhenti, Maya

Berhenti, Maya

Berhenti Maya, jangan berlari lagi. Aku tak bisa mengejarmu, kau terlanjur di dunia yang tak bisa ku jangkau. Kau di duniamu sendiri. Dunia yang tak mengijinkan siapa pun ada disana. Selain dirimu sendiri.